Concrete Show South East Asia

10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Jenis-jenis Jembatan yang menghubungkan Berbagai Pulau dan Daerah di Indonesia

Concrete Show South East Asia > News > Jenis-jenis Jembatan yang menghubungkan Berbagai Pulau dan Daerah di Indonesia

Indonesia memiliki beragam jenis jembatan yang digunakan untuk menghubungkan berbagai pulau dan daerah di seluruh negeri. Jembatan menjadi sebuah media bangunan yang manfaatnya sangat terasa dan berdampak penting bagi banyak orang.

Jembatan memiliki bentuk dan strukturnya sendiri, menjadi infrastruktur penting bagi manusia lantaran berguna untuk mobilitas kendaraan dan pejalan kaki.

Berikut Konstruksi Media rangkumkan beberapa jenis jembatan yang umum digunakan di Indonesia:

  1. Jembatan Gantung:
    Jembatan gantung merupakan jenis jembatan yang digantungkan oleh kabel atau tali baja. Contohnya adalah Jembatan Suramadu di antara Surabaya dan Madura.
  2. Jembatan Beton:
    Jembatan beton adalah jenis jembatan yang terbuat dari beton sebagai material utama. Beberapa jembatan beton terkenal di Indonesia antara lain Jembatan Mahakam di Kalimantan Timur dan Jembatan Merah Putih di Jakarta.
  3. Jembatan Kayu:
    Beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan jembatan kayu sebagai sarana transportasi. Jembatan kayu biasanya ditemui di daerah pedesaan dan pedalaman.
  4. Jembatan Pelangi:
    Jembatan Pelangi adalah jembatan yang umumnya berwarna-warni dan memiliki desain yang estetis. Jembatan ini dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia, seperti Jembatan Pelangi di Kota Malang, Jawa Timur.
  5. Jembatan Tol:
    Jembatan tol biasanya digunakan sebagai bagian dari jalan tol. Contohnya adalah Jembatan Kedungombo di Jalan Tol Semarang-Solo di Jawa Tengah.
  6. Jembatan Kereta Api:
    Jembatan ini dirancang khusus untuk mendukung lintasan kereta api. Salah satu contoh terkenal adalah Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan.
  7. Jembatan Bascule:
    Jembatan bascule adalah jembatan yang dapat dibuka dan ditutup untuk memberi lewat kapal di bawahnya. Jembatan ini biasanya ditemui di daerah yang memiliki aktivitas pelayaran yang cukup padat.
  8. Jembatan Jalan:
    Jembatan jalan biasa digunakan untuk menghubungkan jalur transportasi darat di berbagai pulau. Contohnya adalah Jembatan Siak IV yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Siak, Riau.
  9. Jembatan Kabel:
    Jembatan kabel menggunakan kabel atau tali baja untuk menopang struktur jembatan. Contoh terkenal adalah Jembatan Barelang di Batam yang menghubungkan beberapa pulau di sekitarnya.
  10. Jembatan Penghubung:
    Jembatan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan dua tempat yang terpisah oleh sungai atau lembah. Contohnya adalah Jembatan Soekarno-Hatta di Manado, Sulawesi Utara.

See more…

Source: Konstruksimedia.co.id